Fundamental Sistem Aerasi

Fungsi Bak Aerasi pada Instalasi Pengolahan Air Limbah IPAL STP WWTP adalah Secondary Treatment yang merupakan salah satu bagian dari keseluruhan Proses Pengolahan Air Limbah yang tidak dapat diabaikan peranannya dalam teknologi lumpur aktif yang pada umumnya bertujuan untuk penghapusan/membuang polutan terlarut dalam air limbah dengan cara biologis.      

Pengembangan awal proses lumpur aktif dimulai pada awal 1900-an dan implementasi secara luas dimulai pada tahun 1940-an. Sejak saat itu telah terjadi pengembangan proses yang berkelanjutan dan signifikan. (Thomas E. Jenkins, 1950)

Secara harfiah, terdapat ratusan variasi dalam pengoperasiannya, dan desain baru terus diperkenalkan. Modifikasi-modifikasi tersebut membahas persyaratan pengolahan yang lebih ketat, meningkatkan efisiensi proses dan/atau energi, mengurangi biaya operasi atau modal, atau menghilangkan masalah operasi tertentu. Setiap bagian dari proses Activated Sludge termasuk dalam modifikasi: pola aliran, peralatan aerasi, konfigurasi tangki, dan strategi kontrol.

Pada dasarnya, proses lumpur aktif cukup sederhana. Bak aerasi merupakan suatu lingkungan "tiruan" yang terkendali dan pada skala industri proses yang terjadi secara alami di perairan penerima dalam mengasimilasi limbah biologis. Mikroorganisme menyerap bahan pencemar/limbah dan oksigen yang terlarut dalam air limbah. Mikroorganisme memanfaatkan air limbah sebagai sumber makanan dan nutrisi, dan menggunakan oksigen untuk proses metabolisme.

Bak Aerasi IPAL STP WWTP
Bak Aerasi IPAL STP WWTP

Baca Artikel Terkait :

  • Cara Menjaga Performa IPAL / STP / WWTP agar tetap berfungsi secara optimal
  • Kriteria Penilaian dan Evaluasi IPAL / STP / WWTP
  • Menghemat Biaya Operasional IPAL / STP / WWTP
  • Memahami Karakteristik Air Limbah
  • Pengaruh debit air limbah terhadap performa IPAL / STP / WWTP
  • Konstituent Air Limbah, makhluk apakah itu?
  • Bukan Akuntan Bukan Jaksa, Merancang IPAL juga butuh Neraca.

Bak aerasi adalah komponen penting dalam sistem pengolahan air limbah yang digunakan untuk membersihkan air limbah secara biologis. Ini adalah tempat di mana proses penguraian bakteri dan mikroorganisme terjadi. Berikut adalah penjelasan singkat tentang bagaimana bak aerasi berfungsi:

  • Penyediaan Oksigen: Di dalam bak aerasi, air limbah dicampur dengan mikroorganisme yang dapat mengurai zat-zat organik yang terdapat dalam air limbah. Mikroorganisme ini memerlukan oksigen untuk bertahan hidup dan melakukan proses penguraian. Bak aerasi dilengkapi dengan sistem aerasi, seperti diffuser atau mekanisme pengadukan, yang menginfuskan oksigen ke dalam air limbah. Oksigen ini sangat penting karena membantu mikroorganisme untuk mengurai bahan-bahan organik.

  • Penguraian Bahan Organik: Bak aerasi adalah tempat utama di mana proses penguraian bahan organik terjadi. Mikroorganisme dalam air limbah akan mengkonsumsi bahan organik seperti sisa makanan, deterjen, dan senyawa lainnya. Proses ini mengubah bahan organik menjadi zat yang lebih sederhana dan aman. Hasil akhirnya adalah air limbah yang jauh lebih bersih dan kurang tercemar.

  • Waktu Tinggal: Bak aerasi juga memberikan waktu untuk mikroorganisme melakukan pekerjaan mereka. Semakin lama air limbah berada dalam bak aerasi, semakin banyak bahan organik yang dapat diuraikan. Oleh karena itu, pengaturan waktu tinggal yang tepat dalam bak aerasi menjadi kunci dalam mencapai efisiensi pengolahan air limbah.

Penggunaan bak aerasi ini merupakan metode yang efektif dan efisien dalam menghilangkan kontaminan dalam air limbah. Dengan memahami bagaimana bak aerasi berfungsi, kita dapat merancang dan mengoperasikan instalasi pengolahan air limbah dengan lebih efisien, menjaga kualitas lingkungan, dan mengelola biaya operasional dengan baik. Sehingga, bak aerasi adalah salah satu komponen utama dalam upaya kita untuk menjaga kesehatan lingkungan dan memenuhi standar peraturan lingkungan hidup yang berlaku.

Dasar Hukum Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan

Berdasarkan PP Nomor 22 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Bahwa :

  1. Pasal 1 ayat 40, Air Limbah adalah air yang berasal dari suatu proses dalam suatu kegiatan.
  2. Pasal 116 ayat 1 huruf B, yang dimaksud dengan sektor domestik adalah kegiatan yang menghasilkan air limbah domestik, seperti permukiman, perkantoran, area komersial dan kegiatan lainnya yang sejenis.
  3. Pasal 130 ayat 1. Penanggung Jawab Usaha dan/atau kegiatan yang menghasilkan air limbah wajib mengolah air limbah.
  4. Pasal 130 ayat 2. Hasil pengolahan air limbah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan : a. pemanfaatan dengan cara sebagaimana dimaksud dalam pasal 128 ayat 3 huruf (b), 
dan seterusnya dengan berbagai lampiran dokumen undang-undang tersebut....

Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) domestik atau Sewage Treatment Plant (STP) yang tidak dapat memenuhi standard baku mutu air limbah, dapat menimbulkan pencemaran dan menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan dan mengancam kesehatan masyarakat.


Dampak negatif air limbah

Berikut ini adalah beberapa dampak air limbah terhadap kesehatan manusia:

  • Penyebaran Penyakit

Air limbah dapat menjadi tempat hidup dan berkembang biak bagi bakteri dan virus yang menyebabkan penyakit seperti diare, kolera, hepatitis A, dan infeksi kulit. Jika air limbah yang terkontaminasi masuk ke dalam sistem air minum, maka dapat menyebarkan penyakit ini dengan cepat dan luas.


  • Pencemaran Udara

Air limbah yang terkontaminasi dapat menghasilkan gas beracun seperti hidrogen sulfida dan metana. Gas ini dapat membahayakan kesehatan manusia jika terhirup dalam jumlah besar dan dapat menyebabkan iritasi paru-paru, mual, dan sakit kepala.


  • Pencemaran Tanah dan Air Tanah

Air limbah yang dibuang ke dalam tanah dapat mencemari tanah dan air tanah dengan bahan beracun seperti logam berat dan bahan kimia organik. Jika bahan-bahan tersebut terakumulasi dalam jumlah yang cukup tinggi, maka dapat mengganggu kesehatan manusia melalui kontaminasi air minum dan tanaman yang dikonsumsi.


  • Kerusakan Lingkungan

Air limbah yang dibuang ke dalam sungai, danau, atau laut dapat menyebabkan kerusakan lingkungan dan mengancam kelangsungan hidup makhluk hidup di dalamnya. Jika lingkungan tercemar oleh limbah, maka dapat mempengaruhi kualitas makanan dan air minum yang dikonsumsi manusia dan hewan.


Lagoon Penampungan Air Limbah
Lagoon Penampungan Air Limbah


Oleh karena itu, pengelolaan air limbah yang baik sangat penting untuk mencegah dampak buruknya terhadap kesehatan manusia dan lingkungan. Hal ini dapat dilakukan dengan cara mengelola sampah dengan baik dan benar, mengelola fasilitas pengolahan air limbah IPAL dengan upaya optimalisasi kinerja IPAL dan manajemen laporan yang tertib, mendaur ulang air limbah, dan mengurangi penggunaan bahan kimia yang berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan. Upaya ini diharapkan dapat menjaga kualitas lingkungan dan kesehatan manusia. 


Mari bersama-sama kita tingkatkan kepedulian kita terhadap air limbah agar tidak menjadi ancaman serius bagi kesehatan lingkungan dan manusia. Dengan cara mengelola air limbah dengan baik, kita dapat memperbaiki kualitas air dan menjaga kelestarian lingkungan. Dengan solusi pengolahan air limbah yang inovatif dan ramah lingkungan yang menggunakan teknologi yang berdasarkan kaidah engineering untuk memastikan air limbah terbebas dari zat berbahaya dan juga sekaligus dapat digunakan kembali untuk berbagai keperluan. 

Jika Anda memiliki pertanyaan tambahan atau ingin memberikan tanggapan, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email [mediasarangtawon.com@gmail.com]. Kami senang mendapat tanggapan pertanyaan atau komentar yang Anda miliki.

Percayakan pengadaan peralatan / equipment IPAL STP WWTP Anda kepada kami dan bersama kita jaga kelestarian lingkungan untuk masa depan yang lebih baik. Hubungi kami sekarang dengan menyentuh dan ketuk logo whatsapp di bawah ini untuk informasi lebih lanjut.

Ikuti social media kami untuk selalu mendapatkan update dan peluang yang menguntungkan


Facebook www.mediasarangtawon.com Twitter www.mediasarangtawon.com Instagram www.mediasarangtawon.com Youtube www.mediasarangtawon.com Tiktok www.mediasarangtawon.com LinkedIn www.mediasarangtawon.com

Disclaimer:
  1. Artikel ini merupakan artikel bebas yang tidak dapat dipertanggung jawabkan secara akademis/praktis dan bersifat umum. Silahkan hubungi Konsultan Engineering Profesional untuk mendapatkan pendampingan teknis ataupun pelatihan teknis tentang Air Limbah.
  2. Komersialisasi MST hanya tertuang secara tertulis dalam dokumen jual-beli B2B yang dikirimkan melalui email dan pertanggung jawaban dari pihak MST tertuang secara tertulis dalam dokumen perjanjian/kontrak yang disepakati bersama oleh masing-masing pihak yang berkepentingan secara langsung dan  bersifat pribadi dan rahasia sebagai bagian dari standar etik suatu perusahaan.
  3. Untuk mempermudah anda, permintaan informasi dapat dikirimkan melalui halaman kontak Hubungi Kami