Definisi BOD dan COD

BOD dan COD di dalam air limbah IPAL STP WWTP di dalam air limbah adalah parameter penting dalam mengukur tingkat pencemaran lingkungan air.


BOD dan COD di dalam air limbah

BOD (Biochemical Oxygen Demand) adalah ukuran kuantitatif dari jumlah oksigen yang dibutuhkan oleh mikroorganisme untuk mendekomposisi zat organik dalam air limbah. BOD mengindikasikan jumlah bahan organik yang terdapat dalam air limbah. Semakin tinggi nilai BOD, semakin banyak bahan organik yang terdapat dalam air limbah. Nilai BOD yang tinggi dapat mengindikasikan adanya polutan organik yang merugikan lingkungan, karena degradasi bahan organik dapat menyebabkan penurunan kadar oksigen dalam air, sehingga berdampak pada keseimbangan ekosistem.


COD  (Chemical Oxygen Demand) adalah ukuran kuantitatif dari jumlah bahan kimia yang dapat dioksidasi dalam air limbah. COD mengindikasikan jumlah zat kimia yang terdapat dalam air limbah, termasuk zat organik dan anorganik. Nilai COD yang tinggi dapat mengindikasikan adanya polutan kimia yang merugikan lingkungan. COD lebih cepat diukur daripada BOD, namun tidak memberikan informasi tentang jenis zat kimia yang terdapat dalam air limbah.


Kedua parameter ini digunakan untuk mengukur tingkat pencemaran air limbah dan memastikan air limbah yang keluar dari instalasi pengolahan air limbah memenuhi standar kualitas lingkungan yang ditetapkan.


Apa saja yang dapat mempengaruhi nilai BOD pada air limbah?

Ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi nilai BOD (Biochemical Oxygen Demand) pada air limbah, di antaranya:

  1. Jenis dan konsentrasi bahan organik: Semakin banyak bahan organik yang terdapat dalam air limbah, semakin tinggi nilai BOD.
  2. Suhu: Suhu yang lebih tinggi dapat mempercepat laju metabolisme mikroorganisme yang berperan dalam degradasi bahan organik, sehingga nilai BOD menjadi lebih tinggi.
  3. pH: Mikroorganisme yang berperan dalam degradasi bahan organik memiliki rentang pH yang optimal, sehingga pH yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat menghambat aktivitas mikroorganisme dan menurunkan nilai BOD.
  4. Ketersediaan oksigen: Ketersediaan oksigen yang cukup sangat penting dalam proses degradasi bahan organik, sehingga jika ketersediaan oksigen terbatas, nilai BOD dapat meningkat.
  5. Kadar logam berat: Kadar logam berat dalam air limbah dapat menghambat aktivitas mikroorganisme dan menurunkan nilai BOD.
  6. Ketersediaan nutrisi: Ketersediaan nutrisi seperti nitrogen dan fosfor sangat penting dalam pertumbuhan mikroorganisme, sehingga jika nutrisi terbatas, nilai BOD dapat menurun.
  7. Keberadaan zat-zat kimia beracun: Keberadaan zat kimia beracun dalam air limbah dapat membunuh mikroorganisme yang berperan dalam degradasi bahan organik dan menurunkan nilai BOD.
  8. Debit air limbah: Debit air limbah yang tinggi dapat mengurangi waktu kontak antara bahan organik dan mikroorganisme, sehingga dapat menurunkan nilai BOD.


Semua faktor di atas dapat berinteraksi dan saling mempengaruhi, sehingga nilai BOD pada air limbah harus dianalisis dengan hati-hati untuk memastikan akurasi pengukuran.


Bagaimana Karakteristik air limbah domestik?

Air limbah domestik berasal dari kegiatan sehari-hari di rumah tangga, seperti mandi, mencuci pakaian, memasak, dan menggunakan toilet. Berikut adalah beberapa karakteristik air limbah domestik:

  1. Kadar organik yang tinggi: Air limbah domestik mengandung bahan organik yang tinggi, seperti sisa makanan, limbah cair rumah tangga, dan kotoran manusia. Bahan organik ini dapat menyebabkan nilai Biochemical Oxygen Demand (BOD) yang tinggi, sehingga perlu diolah sebelum dibuang ke lingkungan.
  2. Kandungan nutrisi yang tinggi: Air limbah domestik juga mengandung nutrisi seperti nitrogen dan fosfor, yang berasal dari sisa makanan dan kotoran manusia. Kandungan nutrisi yang tinggi dapat menyebabkan pertumbuhan alga dan tanaman air yang berlebihan jika dibuang ke perairan, yang dapat mengganggu keseimbangan ekosistem air.
  3. Kadar logam berat: Air limbah domestik juga dapat mengandung kadar logam berat yang tinggi, seperti merkuri dari produk pembersih rumah tangga. Kadar logam berat yang tinggi dapat berdampak negatif pada kesehatan manusia dan lingkungan.
  4. Kandungan patogen: Air limbah domestik dapat mengandung patogen seperti bakteri, virus, dan parasit yang berasal dari kotoran manusia. Kandungan patogen yang tinggi dapat menyebabkan penyakit jika dibuang ke lingkungan tanpa pengolahan yang memadai.
  5. Warna dan bau: Air limbah domestik juga dapat memiliki warna dan bau yang khas, seperti bau kotoran dan warna kecoklatan. Bau dan warna ini dapat menjadi tanda adanya kontaminasi bahan organik dan patogen pada air limbah.


Oleh karena itu, instalasi pengolahan air limbah /IPAL domestik sangat penting untuk mengurangi dampak negatif pada lingkungan dan kesehatan manusia.


Nilai rata-rata BOD (Biochemical Oxygen Demand) pada air limbah domestik dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti jumlah populasi, gaya hidup, dan tingkat pengolahan air limbah yang tersedia. Namun, secara umum, nilai rata-rata BOD pada air limbah domestik dapat berkisar antara 150 hingga 300 mg/L.


Nilai BOD yang tinggi pada air limbah domestik dapat menunjukkan adanya limbah organik yang signifikan yang terkandung dalam air limbah tersebut, seperti dari sisa makanan, limbah cair rumah tangga, dan limbah dari proses pembersihan rumah tangga. Oleh karena itu, pengolahan air limbah domestik yang efektif sangat penting untuk mengurangi dampak negatif pada lingkungan dan kesehatan manusia.


Bagaimana cara menurunkan kadar BOD pada air limbah?

Terdapat beberapa cara untuk menurunkan kadar Biochemical Oxygen Demand (BOD) pada air limbah, di antaranya:

  1. Pengolahan aerobik: Pengolahan aerobik adalah salah satu cara yang paling umum digunakan untuk menurunkan kadar BOD pada air limbah. Metode ini melibatkan penggunaan bakteri aerobik untuk mengurai bahan organik dalam air limbah. Bakteri akan memakan bahan organik dan menghasilkan karbon dioksida dan air sebagai produk sampingan. Proses ini memerlukan oksigen, sehingga udara diumpankan ke dalam bak air limbah.
  2. Pengolahan anaerobik: Pengolahan anaerobik adalah metode pengolahan air limbah yang menggunakan bakteri anaerobik untuk menguraikan bahan organik. Bakteri ini tidak memerlukan oksigen, sehingga proses ini dapat dilakukan di dalam tangki tertutup yang kedap udara. Pengolahan anaerobik umumnya lebih efektif dalam mengurangi kadar BOD yang tinggi pada air limbah yang mengandung limbah organik berat, seperti limbah industri.
  3. Pengolahan fisik-kimia: Pengolahan fisik-kimia melibatkan penggunaan bahan kimia dan proses fisik untuk menghilangkan bahan organik dari air limbah. Metode ini dapat mencakup penggunaan koagulan, flokulasi, sedimentasi, dan filtrasi. Pengolahan fisik-kimia lebih efektif dalam menghilangkan zat-zat yang tidak dapat diurai oleh bakteri, seperti logam berat dan bahan kimia berbahaya.
  4. Penggunaan tanaman air: Tanaman air dapat digunakan untuk menghilangkan bahan organik dari air limbah. Proses ini melibatkan penggunaan tumbuhan tertentu yang mampu menyerap bahan organik dan nutrisi dari air limbah. Tanaman air ini kemudian dapat dipanen dan dibuang atau dimanfaatkan sebagai pupuk.
  5. Reuse dan daur ulang: Air limbah yang telah diolah dapat digunakan kembali untuk berbagai keperluan, seperti irigasi, toilet, dan cuci mobil. Selain itu, beberapa bahan organik dalam air limbah dapat didaur ulang menjadi bahan bakar atau pupuk, yang dapat mengurangi dampak negatif pada lingkungan.

Mari bersama-sama kita tingkatkan kepedulian kita terhadap air limbah agar tidak menjadi ancaman serius bagi kesehatan lingkungan dan manusia. Dengan cara mengelola air limbah dengan baik, kita dapat memperbaiki kualitas air dan menjaga kelestarian lingkungan. Dengan solusi pengolahan air limbah yang inovatif dan ramah lingkungan yang menggunakan teknologi yang berdasarkan kaidah engineering untuk memastikan air limbah terbebas dari zat berbahaya dan juga sekaligus dapat digunakan kembali untuk berbagai keperluan. 

Percayakan pengadaan peralatan / equipment IPAL STP WWTP Anda kepada kami dan bersama kita jaga kelestarian lingkungan untuk masa depan yang lebih baik. Hubungi kami sekarang dengan menyentuh dan ketuk logo whatsapp di bawah ini untuk informasi lebih lanjut.



Whatsapp www.mediasarangtawon.com
Click To Chat Whatsapp

Ikuti social media kami untuk selalu mendapatkan update dan peluang yang menguntungkan

Facebook www.mediasarangtawon.com Twitter www.mediasarangtawon.com Instagram www.mediasarangtawon.com Youtube www.mediasarangtawon.com Tiktok www.mediasarangtawon.com LinkedIn www.mediasarangtawon.com

Disclaimer:
  1. Artikel ini merupakan artikel bebas yang tidak dapat dipertanggung jawabkan secara akademis/praktis dan bersifat umum. Silahkan hubungi Konsultan Engineering Profesional untuk mendapatkan pendampingan teknis ataupun pelatihan teknis tentang Air Limbah.
  2. Komersialisasi MST hanya tertuang secara tertulis dalam dokumen jual-beli B2B yang dikirimkan melalui email dan pertanggung jawaban dari pihak MST tertuang secara tertulis dalam dokumen perjanjian/kontrak yang disepakati bersama oleh masing-masing pihak yang berkepentingan secara langsung dan  bersifat pribadi dan rahasia sebagai bagian dari standar etik suatu perusahaan.
  3. Untuk mempermudah anda, permintaan informasi dapat dikirimkan melalui halaman kontak Hubungi Kami